OLEH : TIM PKPR PUSKESMAS I
SUMPIUH Gender bukan jenis kelamin, demikian pula
sebaliknya
Jenis kelamin dan gender berbeda secara
signifikan namun saling berkaitan
Kesetaraan gender dituntut agar terdapat
keseimbangan antara laki-laki dan perempuan
dalam memperoleh peluang/kesempatan dalam
mengakses, partisipasi, kontrol dan manfaat dalam
pelaksanaan pembangunan serta menikmati hasil
pembangunan dalam kehidupan keluarga,
maupun dalam masyarakat, bangsa dan bernegara. Pembahasan konsep gender
Seks adalah jenis kelamin baik peerempuan
atau laki-laki yang bersifat biologis, kodrati
sebagai karunia Tuhan yang maha kuasa.
Gender merupakan pembagian peran,
tanggung jawab, fungsi, hak dan kewajiban pada
laki-laki maupun perempuan yang dibentuk dan
dikembangkan oleh sosial, budaya dari kelompok
masyarakat yang dapat berubah menurut waktu
dan tempat serta kondisi setempat. KEMISKINAN
- Rendahnya status kesehatan erat kaitannya
dengan kemiskinan.
- Kemiskinan bisa terjadi pada laki-laki dan
perempuan, perempaun miskin di dunia lebih
banyak jumlahnya daripada laki-laki.
- Indonesia 40% rakyat miskin, lebih dari
setengahnya adalah perempuan.
PENDIDIKAN
- Status kesehatan yang rendah juga erat
kaitannya dengan tingkat pendidikan
- Tingkat pendidikan perempuan jauh lebih
rendah dibandingkan dengan tingkat
pendidikan laki-laki
- Di seluruh dunia, 50 % lebih
banyakperempuan yang tidak bisa membaca
daripada laki-laki (UNDP Human
development Report, 2001-2002). Masalah kesehatan hampir selalu terkait
dengan hal-hal yang menyangkut seks dan
gender
Dengan mengerti berbagai perbedaan
kebutuhan dan konsekwensi pelayanan
kesehatan terhadap laki-laki dan perempuan
pelayanan kesehatan akan lebih efisien dan
efektif. Peran Produktif
Peran Reproduktif
Peran di masyarakat
Dari ketiga peran di atas, maka terlihat
dengan jelas adanya ketidak-adilan dalam
pembagian peran dan tugas antara laki-laki dan
perempuan.
Dari 1,3 miliar penduduk miskin, 70 % adalah perempuan
50 % lebih perempuan tidak dapat membaca dibandingkan
dengan laki-laki
Lebih banyak perempuan yang menderita gizi buruk
daripada laki-laki
Gaji perempuan biasanya 30-40 % lebih rendah
dibandingkan laki-laki dalam posisi pekerjaan yang sama
Setiap tahun, paling tidak ½ juta perempuan meninggal
karena komplikasi kehamilan
Di negara berkembang, perempuan hanya menduduki <
1/7 posisi administrator dan manager.
Perempuan hanya menduduki 10% kursi kabinet nasional di
dunia Kita dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan
seks
Kita belajar bagaimana berperilaku sebagai anak
laki-laki dan perempuan, serta laki-laki dan
perempuan dewasa gender
Gender meliputi :
- Peran : apa yang dapat dilakukan laki-laki dan
perempuan
- Stereotipe : apa yang dianggap sesuai dan biasa
dilakukan laki-laki dan perempaun
- Nilai : apa yang mennurut kita terbaik bagi laki-
laki dan perempuan. Berbagai jenis penyakit yang hanya menyerang
perempuan saja : penyakit kandungan, kanker
rahim dan kanker ovarium
Berbagai jenis penyakit yang menyerang laki-
laki saja : kanker prostat dan haemophilia Kondisi kesehatan perempuan dipengaruhi hal
yang sama denga laki-laki, tetapi perempuan
mengalaminya secara berbeda karena :
- Tingginya angka kemiskinan dan ketergantungan
ekonomi pada perempuan
- Perempuan mengalami berbagai kekerasan
- Sikap negatif terhadap perempuan dewasa dan
anak perempuan
- Terbatasnya kekuatan yang dimiliki oleh
perempuan karena jenis kelaminnya dan
kehidupan reproduksinya
- Kurangnya pengaruh perempuan dalam
pengnambilan keputusan. Laki-laki angka
kematian laki-laki
akibat kanker paru-
paru lebih tinggi
daripada perempuan
salah satu sebabnya
adalah ROKOK.
Perempuan
perempuan tidak bisa
memperoleh
pelayanan kesehatan
yang ia butuhkan
karena suami dan
mertuanya yang lebih
banyak memutuskan
kemana dan kapan
akan ke sarana
pelayanan kesehatan. Laki-laki tidak terlalu tertarik untuk
mempelajari kesehatan seksual dan
reproduksinya, sehingga pengetahuan mereka
cenderungan terbatas. Hal ini menebabkan
laki-laki kurang berminat mencari informasi
dan pengobatan terhadap penyakit, misalnya
penyakit infeksi menular seksual (IMS). Menikah pada usia muda bagi perempuan
berdampak negatif terhadap kesehatannya,
namun menikah di usia muda kebanyakan
bukanlah keinginan mereka, melainkan karena
ketidak berdayaannya (isu gender). Memberi informasi yang lengkap kepada laki-laki
Melibatkan laki-laki dalam merencanakan persalinan
Melibatkan laki-laki dalam desa siaga
Melibatkan laki-laki dalam KB
Meyakinkan laki-laki perlunya bersalin dengan bidan/tenaga
kesehatan
Memastikan laki-laki mengenal tanda-tanda komplikasi
Mengajak kaum laki-laki untuk menemani pasangannya ke
fasilitas kesehatan
Meyakinkan laki-laki untuk menjamin isteri mereka agar cukup
istirahat
Mendorong laki-laki agar isteri mereka/perempuan
mengkonsumsi makanan bergizi
Mendorong laki-laki agar membantu mengerjakan tugas-tugas
rumah yang sesui
Meyakinkan laki-laki untuk merujuk isterinya jika diperlukan
Mendorong laki-laki agar membantu perempuan/isterinya
setelah bersalin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar